22 Juni 2016 menandai Pembukaan Pusat Pembelajaran Keanekaragaman Hayati dan Keberlanjutan Toyota, yang terletak di dalam Pabrik Ban Pho Toyota Motor Thailand (TMT). Pusat ini juga dijuluki “Cheewa Panavet”, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi ‘habitat hutan kehidupan’ dalam bahasa Thailand. Bersamaan dengan ulang tahunnya yang ke-60, Yang Mulia, Putri Maha Chakri Sirindhorn dengan ramah memimpin upacara peluncuran. Sang Putri menerima audiensi tamu istimewa, termasuk pejabat senior pemerintah dari Thailand, eksekutif Toyota, dan afiliasi lokal.
Peluncuran pusat ini adalah langkah lain menuju komitmen Toyota terhadap pelestarian dan pelestarian lingkungan. Ini juga mengeksekusi bagian penting dari Rencana Aksi Lingkungan Asia Pasifik ke-5 Toyota, khususnya penerapan konservasi keanekaragaman hayati.
Toyota Biodiversity and Sustainability Learning Center didirikan untuk memfasilitasi kesadaran lingkungan melalui berbagai proyek dan pameran, yang ditujukan untuk anak-anak dan remaja khususnya. Toyota bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Lingkungan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Thailand) dan Kantor Komisi Pendidikan Dasar (OBEC), dan Kementerian Pendidikan Thailand untuk mengembangkan kurikulum tentang pendidikan lingkungan. Pelajaran dan kegiatan ini akan menyebarkan pesan kohesif untuk menghargai dan melestarikan lingkungan bagi generasi muda kita.
Pusat Keanekaragaman Hayati dan Keberlanjutan Toyota juga menampung Eco Forest, proyek reboisasi yang diprakarsai oleh Toyota yang pertama kali berakar pada tahun 2008. Dalam rentang singkat kurang dari satu dekade, Eco Forest telah dikembangkan menjadi cagar alam yang menampung lebih dari 43 spesies kehidupan tanaman. Medan ini dikembangkan dengan metode pertumbuhan ilmiah yang memungkinkan tingkat keberhasilan pohon bertahan 90%, memastikan umur panjang Hutan Ramah Lingkungan.
Sekitar Hutan Ramah Lingkungan adalah Toyota Biotope, yang mencakup 48.000 meter persegi kekalahan. Biotop subur berjalan di sekitar Toyota Ban Pho Plant, dan merupakan yang pertama di Thailand, dibangun dengan hati-hati dengan konsep “dari langit ke gunung ke sungai”. Berbagai jenis ekosistem berkembang di sini, seperti pohon cemara, hutan gugur, rawa-rawa bakau, dan bahkan cluster pohon dipterocarp kering, untuk beberapa nama. Habitat yang berkembang pesat ini dengan cepat menjadi rumah bagi lebih dari 200 spesies flora dan fauna.
Pusat Keanekaragaman Hayati dan Keberlanjutan Toyota menciptakan elemen pembelajaran tambahan untuk upaya lingkungan Toyota di Thailand, terus menyebarkan pengetahuan tentang melindungi ruang hijau bumi. Ban Pho Plant berfungsi sebagai salah satu dari lima “Pabrik Berkelanjutan” Toyota di seluruh dunia, dan Eco Forest dan Eco Learning Center bekerja bersama untuk memenuhi misi Toyota menuju industri otomotif berkelanjutan di Thailand – yang sepenuhnya terintegrasi dengan lingkungannya. alam.