Ketahui Lebih Banyak Kemitraan WWF-TOYOTA Memperluas Upaya Konservasi ke Thailand Satu Langkah Lagi Menuju Masyarakat Netral-Karbon Pada 2050 Keanekaragaman hayati Thailand Dalam upaya mewujudkan masyarakat netral-karbon pada tahun 2050, Toyota memperluas Ketahui Lebih Banyak Toyota Environmental Challenge 2050 Toyota Environmental Challenge 2050 dibuat untuk menerima tantangan lingkungan seperti... Ketahui Lebih Banyak Kendaraan Listrik Hibrida Ramah Lingkungan Menikmati pengalaman berkendara yang menyenangkan seharusnya tidak perlu membebani lingkungan. Kendaraan listrik hibrida kami menawarkan pengalaman yang tidak hanya ramah lingkungan namun juga hemat biaya bagi pengemudi. Ketahui Lebih Banyak US$1 juta dijanjikan tiap tahun kepada World Wide Fund for Nature (WWF) dalam kemitraan lima tahun yang belum pernah ada sebelumnya Kami menjanjikan US$1 juta kepada WWF setiap tahunnya sejak 2016 untuk memupuk upaya konservasi lingkungan mereka. Kami juga menjanjikan US$1,2 juta secara tahunan untuk Daftar Merah Spesies yang Terancam Punah (Red List of Threatened Species) International Union for Conservation of Nature (IUCN). Ketahui Lebih Banyak Menuju Sasaran 2050 Kami Pada bulan Oktober 2015, Toyota mengumumkan Toyota Environmental Challenge 2050. Kami telah berjuang untuk mengurangi beban lingkungan yang disebabkan oleh mobil agar sedekat mungkin dengan nol, sambil menyusun langkah-langkah untuk memberikan kontribusi positif terhadap bumi dan masyarakatnya dengan tujuan untuk mencapai masyarakat yang berkelestarian.

Misi Kami

Sejak kendaraan Toyota pertama lahir pada tahun 1935, kami telah bertumbuh menjadi merek mobil paling banyak di jalan1,2 . Dengan demikian, kami tidak bisa tidak memiliki perasaan bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh setiap kendaraan Toyota. Komitmen kami terhadap konservasi lingkungan mengarahkan kami untuk, pada tahun 1997, meluncurkan generasi pertama Prius, yang merupakan kendaraan listrik hibrida pertama di dunia yang diproduksi secara massal. Sekarang, lebih dari dua puluh tahun kemudian, telah ada lebih dari 10 juta kendaraan listrik hibrida Toyota di jalan. Dalam tujuan kami untuk mengurangi dampak lingkungan dari proses produksi, pabrik, dan kehidupan sehari-hari, Toyota Environmental Challenge telah dihadirkan.

Enam Bidang Fokus Untuk Toyota Environmental Challenge 2050

Prestasi Kami

13.7%3

Mengurangi emisi CO2 dari kendaraan baru

Kendaraan baru Toyota mengonsumsi 13,7% lebih sedikit bahan bakar untuk menempuh jarak yang sama dibandingkan kendaraan tahun 2010. Lebih sedikit bahan bakar yang dibakar berarti lebih sedikit CO2 yang dikeluarkan

19%4

Lebih sedikit CO2 yang diemisikan dalam satu siklus pemakaian

Model Camry kami yang baru mengemisikan 19% lebih sedikit CO2 dalam siklus pemakaiannya – mulai dari diproduksi sampai didaur ulang – dibandingkan dengan model sebelumnya.

17,578 MWh5

Energi terbarukan yang dihasilkan

Jumlah energi terbarukan – tenaga matahari dan angin – yang secara global kami hasilkan pada tahun 2018 untuk konsumsi internal di pabrik Toyota dan fasilitas lainnya.

7.6%6

Penggunaan air lebih sedikit per kendaraan Toyota yang diproduksi (sejak 2018)

Kami telah memangkas jumlah air yang dibutuhkan dalam proses pengecatan dan proses produksi kendaraan lainnya melalui teknologi tingkat lanjut.

98,7007

Baterai yang telah habis masa pakainya telah dikumpulkan kembali (sejak Maret 2018)

Kami mencegah penggunaan lebih banyak unsur bumi yang langka dan plastik yang diperoleh dari minyak bumi untuk produksi baterai kendaraan listrik hibrida baru (HEV-hibryd electric vehicle). Ini sebagiannya dilakukan melalui daur ulang kumulatif 35 ton magnet, dan kumulatif total sekitar 170 ton alat karbida bersemen dengan tungsten.

2001

Membuat Program Hibah Aktivitas Lingkungan Toyota

Kami membuat program subsidi ini pada tahun 2001 untuk mendukung kegiatan lingkungan NPO dan kelompok lain dengan maksud untuk mengatasi masalah dalam bidang lingkungan dan memupuk orang-orang yang bertanggung jawab untuk generasi berikutnya.